Salah satu defenisi ilmu ekonomi yang terkenal , dan dapat dianggap sebagai
defenisi ilmu ekonomi yang pertama kali menyebutkan ilmu ekonomi adalah salah
satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahaunan
dan pengetian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia
dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk mencapai kemakmuran .
Tetapi banyak kalangan yang menganggap defenisi ini tidak lebih dari pada
sebuah defenisi “ ringan”, sebuah
defenisi yang untuk orang awam tentang ekonomi, sedangkan kita memerlukan
defenisi yang memadai. Paul A. Samuelson dalam buku Economics telah
mengumpulkan sejumlah defenisi ekonomi yang dirumuskan oleh para ahli ekonomi,
mulai dari Smith hingga generasi berikutnya, yaitu :
·
Ilmu ekonomi menanyakan barang Apa yang akan diproduksi,
bagaimana barang ini diproduksi, dan untuk siapa diproduksi.
·
Ilmu menganalisa setiap gerakan dan perubahan
yang terjadi dalam keseluruhan ekonomi , mis kecendrungan dalam harga, hasil produksi
, pengangguran dan perdagangan luar negeri. Jadi gejala-gejala tadi bisa kita
pahami, maka ilmu ekonomi dapat dimamfaatkan pemerintah untuk mengembangkan
kebijakan ekonominya sehingga dapat memperbaiki perekonomian.
· Ilmu ekonomi mempelajari perdagangan di antara
berbagai Negara. Ilmu ekonomi membantu menerangkan mengapa Negara-negara
mengekspor komoditi tertentu dan mengimpor yang lainnya. Ilmu ekonomi juga menganalisis efek pembatasan
terhadap perdagangan internasional.
· Ilmu ekonomi merupakan ilmu mengenai pilihan.
Ilmu ini mempelajari bagaimana orang-orang memilih menggunakan sumber daya yg
langka dan terbatas ( mis tenaga kerja, mesin, keterampilan teknis) untuk
memproduksi berbagai komoditi ( seperti beras, pakaian, daging, dan lain-lain),
dan menyalurkannya keberbagai anggota masyarakat untuk dikonsumsi.
·
Ilmu ekonomi adalah study tentang uang , suku
bunga, modal dan kekayaan.
Defenisi-defenisi diatas masing-masing mengandung kebenaran yang berdiri
sendiri, sehingga kita menganggap seakan-akan hanya lima defenisi yang sama
benarnya. Samuelson sendiri pernah mengatakan bahwa setiap ekonomi bisa saja
memperluas defenisi tersebut menjadi lebih banyak. Namun demikian, samuelson
akhirnya memberikan pernyataan sebagai kesimpulan dengan sebuah defenisi yang
ditulis nya dimana para ahli ekomomi sepakat untuk menerima kebenaran
defenisinya itu sebagai defenisi umum, yaitu sbb :
Economics is study of how man and society end up choosing, with or
without the use of money, to employ scarce productive resources that could have
alternative uses, to produce various commodity and distribute them for
consumption, now or in the future, among various people and groups in society.
Ilmu ini adalah studi tentang bagamaimana orang-orang atau masyarakat
memilih menggunakan sumber-sumber dayanya yang langka dan yang mempunyai
penggunaan alternative untuk memproduksi berbagai jenis komoditi, dana juga
menyalurkan nya untuk, konsumsi masa sekarang maupun di masa mendatang kepada
berbagai individu dan kelompok yang ada dalam masyarakat.
Macam-macam defenisi ilmu ekonomi lainnya :
1.
Albert L. Meyers dalam bukunya : “Grondslage van
de modern economic” mengemukakan bahwa : “Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan
yang mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia”.
2.
Prof. Dr. J.L. Mey Jr. dalam bukunya : “leerboek
der bedrifs economie”; Jilid I, berpendapat bahwa ; Ekonomi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari usaha manusia kea rah kemakmuran”.
3.
Lionel Robbins telah mendafenisikan ilmu ekonomi
sebagai berikut :
“ Economic is the science which studies human behavior as a relationship
between ends and scarce means which have alternative uses”.
Dari defenisi diatas, terlihat
beberapa hal yang menjadi pokok pemikiran kita.
a
Bahwa masalah ekonomi setiap perilaku ekonomi,
atau masalah utama di dalam ilmu ekonomi, adalah masalah pemilihan (problem of
choice). Sesuai dari defenisi yg tercantum diatas bahwa masalah pemilihan yang
dimaksud adalah memilih cara menggunakan sumber-sumber daya utama(seperti
tanah, tenaga kerja dan peralatan modal) yang mempunyai penggunaan-penggunaan
alternative. Artinya, Sumber-sumber daya hanya mempunyai satu penggunaan saja,
meskipun alternatifnya banyak .
b
Sumber-sumber daya itu merupakan barang-barang
langka (scerce), bukan barang yang tersedia berlimpah, seperti air,laut, dan
udara. Langkanya sumberdaya itu mengisaratkan kepada manusia agar
menggunakannya secara efesien.
c
Tentang penggunaan Uang. Keharusan penggunaan
uang di dalam setiap aktivitas ekonomi merupakan soal kedua. Sedangkan soal
utamanya adalah menentukan pilihan dalam menggunakan sumber-sumber daya yang
langka, baik untuk kebutuhan produksi maupun konsumsi. Namun demikian, uang
penting dalam kehidupan ekonomi, karena tanpa uang perekonomian tidak akan
bekerja secara produktif.
d
Tentang produksi dan pembagian hasil-hasilnya
kepada setiap orang di dalam suatu masyarakat. Sederhananya, istilah produksi
dan konsumsi ini bisa diterjemahkan dengan pembuatan dan pemakaian.